Kita tentu ingat, ketika Iblis diperintahkan oleh Allah swt. untuk
bersujud kepada Adam as., dengan sombongnya ia menolak. Lalu Allah
berkata kepadanya,
"Keluarlah dari surga! Kamu itu makhluk yang
terkutuk. Kutukan-Ku atasmu berlaku sampai Hari pembalasan." (QS. Shad
(38): 77-78).
Setelah itu Iblis benar-benar menjadi makhluk pembangkang
yang terkutuk.
Iblis telah berani kepada Allah dengan mengatakan, "Engkau telah
mencipta seorang makhluk yang lebih rendah dariku, tetapi justru Engkau
muliakan. Dia akan menentang-Mu, membuat kerusakan di muka bumi dan
menumpahkan darah.
Engkau telah menghinaku di hadapannya, padahal dia
belum pernah menyembah-Mu. Sementara aku telah menyembah-Mu dalam bentuk
yang tidak bisa digambarkan oleh siapa pun. Mengapa bisa demikian?"
(Dalam sebuah riwayat, Iblis telah menyembah Allah selama ratusan ribu
tahun sebelum manusia diciptakan, red).
Protes Iblis itu lalu dijawab oleh firman Allah, "Aku mengetahui apa
yang tidak kamu ketahui." (QS. Al-Baqarah: 30). Lalu Iblis mengajukan
permintaan kepada Allah agar dapat menggoda manusia sampai akhir zaman.
Iblis pun diberi kesempatan untuk hidup sampai akhir zaman. (lihat QS.
Shad: 79-81).
Janji Iblis kepada Allah bahwa ia akan berusaha sekuat tenaga untuk
menyesatkan anak manusia selamanya. Dan demi mewujudkan keinginannya
itu, Iblis diberikan usia yang sangat panjang, serta kesempatan untuk
berkembang biak dengan cepat. Iblis akan melahirkan anak, setiap manusia
melahirkan anak. Tetapi tidak demikian halnya jika manusia ada yang
mati, maka iblis dan keturunannya akan terus hidup sampai hari kiamat.
Bisa dibayangkan, sudah berapa kali lipat jumlahnya dari jumlah manusia
yang ada sekarang.
Ilustrasi Iblis
Sebagai manusia kita patut khawatir, dengan perkiraan banyaknya
jumlah Iblis saat ini. Jangan-jangan kita tidak akan mampu menghindar
dari godaannya. Untungnya, Allah Maha Pemurah. Dia memberikan banyak
keringanan kepada kita. Allah tidak mengutuk khta seperti Iblis. Padahal
sujud kita kepada-Nya hanya baru sedikit saja (bandingkan dengan
Iblis). Dosa-dosa kita sebanyak apa pun dapat diampuni. Asalkan kita
tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun, dan bertaubat dengan
sungguh-sungguh. Bukan taubat yang main-main.
Iblis dibekali oleh Allah untuk menggoda kita melalui harta,
kedudukan, wanita, dan hal-hal lain yang membuat kita menjadi serakah
dan melupakan Allah. Namun Allah juga membekali kita dengan kasih
sayang-Nya. Diberi-Nya kita akal, agar dapat berpikir mencari kebenaran.
Kemudian diutus-Nya kepada kita para rasul yang membawa ajaran
kebaikan.
Karena itu, jika saat ini kita menyaksikan diri kita, atau
saudara-saudara kita tengah terjerembab dalam keserakahan: mengkorupsi
uang negara, menggunduli hutan alam yang berakibat bencana, memuja
kemaksiatan, dan berfoya-foya di atas penderitaan saudara yang lain,
barang kali Iblis sedang membuktikan janjinya. Tidak ada cara lain untuk
melawan tipu daya Iblis itu, kecuali bertaubat dan kembali pada risalah
Rasulullah saw. yang benar. Semoga Allah tidak mengutuk kita seperti
Iblis.
"Yuk liat postingan baru shoping di toko pasar tengkuruk on line... Klik DISINI...!!"
"Yuk liat postingan baru shoping di toko pasar tengkuruk on line... Klik DISINI...!!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar